Media Nusantara - Deretan Situs Nuklir Iran Berpotensi Jadi Target Israel

Penulis: Tim Redaksi Media Nusantara
Tanggal Publikasi: 13 Juni 2025

Iran, Israel, Nuklir, Natanz, Fordow, Serangan Udara, IAEA, Timur Tengah


Ketegangan Meningkat: Iran dan Ancaman Serangan Israel

Ketegangan geopolitik di Timur Tengah kembali memanas setelah pada 12 Juni 2025, Badan Energi Atom Internasional (IAEA) untuk pertama kalinya dalam dua dekade mengecam Iran karena dianggap melanggar komitmen nonproliferasi nuklirnya.

Iran pun merespons dengan membuka situs pengayaan uranium baru dan meningkatkan sentrifugalnya di fasilitas nuklir Fordow. Langkah ini memicu spekulasi bahwa beberapa instalasi nuklir Iran berpotensi menjadi target serangan militer Israel.

Daftar Lengkap Situs Nuklir Iran yang Dipantau Ketat

H3: Natanz

Fasilitas Natanz telah menjadi pusat utama pengayaan uranium Iran. Pada 13 Juni 2025, IAEA mengonfirmasi bahwa lokasi ini termasuk di antara target potensial serangan, meski belum terjadi kebocoran radiasi.

 Isfahan

Kota Isfahan menjadi pusat teknologi nuklir yang memproses uranium menjadi senyawa UF4 dan UF6. Tahapan ini krusial untuk pengayaan uranium melalui sentrifugal.

Tambang Uranium Saghand

Terletak di Provinsi Yazd, tambang ini menjadi salah satu sumber uranium mentah Iran.

Bushehr

Pembangkit listrik tenaga nuklir pertama Iran ini diklaim hanya digunakan untuk kepentingan sipil.

Reaktor Riset Teheran

Fasilitas ini dikenal untuk produksi radioisotop medis, namun pernah menjadi titik perdebatan karena potensi penggunaannya dalam pengayaan uranium tinggi.

Parchin

Secara resmi disebut sebagai tempat uji coba senjata konvensional, namun laporan intelijen mengindikasikan kemungkinan aktivitas nuklir terselubung.

Karaj

Fasilitas ini fokus pada riset nuklir di bidang pertanian dan kedokteran, namun disebut juga sebagai lokasi pengembangan sentrifugal.

Fordow (Qom)

Pabrik pengayaan bahan bakar Fordow berada di bawah tanah dan menghasilkan uranium tingkat tinggi. Situs ini termasuk yang paling dijaga.

Arak

Reaktor air berat Arak sempat dimodifikasi pasca JCPOA 2015, namun tetap menjadi lokasi yang strategis dan berpotensi tinggi.

Analisis: Alasan Israel Mungkin Menyerang

Israel selama ini menganggap program nuklir Iran sebagai ancaman eksistensial. Dalam sejarahnya, Israel tidak segan meluncurkan serangan preventif ke fasilitas nuklir musuh, seperti di Irak dan Suriah. Apabila intelijen menunjukkan Iran mendekati kemampuan senjata nuklir, serangan ke fasilitas seperti Natanz, Fordow, dan Arak bisa saja terjadi.

Tanggapan Internasional dan Dampak Regional

PBB dan negara-negara besar menyerukan de-eskalasi. Namun, kekhawatiran tetap tinggi karena konflik ini bisa berdampak besar bagi stabilitas kawasan dan energi dunia.

Navigasi Internal

  • Berita Timur Tengah Terbaru

  • Analisis Politik Global

  • Fokus Keamanan Dunia



Penulis: Tim Redaksi Media Nusantara
Tanggal Publikasi: 13 Juni 2025



Posting Komentar

0 Komentar